SD Negeri 32 Lubuklinggau Adakan Workshop Pengisian SKP Pada Aplikasi E-Kinerja BKN Melalui PMM Bagi Guru Dan Kepala Sekolah

SD Negeri 32 Lubuklinggau Adakan Workshop Pengisian SKP Pada Aplikasi E-Kinerja BKN Melalui PMM Bagi Guru Dan Kepala Sekolah

Kamis, 22 Februari 2024 23:56 WIB
124 | -

                                                                                                                                                

Komunitas Belajar SD Negeri 32 Lubuklinggau, melakukan kegiatan workshop pengisian SKP pada aplikasi e-kinerja BKN melalui platform merdeka mengajar bagi guru dan kepala sekolah, dalam kegiatan ini dipandu oleh bapak Sisman Hamidi, S.Pd. selaku kepala sekolah SD Negeri 32 Lubuklinggau beliau sangat antusias dalam kegiatan workshop ini, dengan harapan seluruh guru SD Negeri 32 Lubuklinggau paham akan pengisian SKP di PMM serta dapat mengembangkan kompetensi dan peningkatan kualitas pembelajaran serta kinerja secara berkelanjutan. Tak hanya kepala sekolah pengawas sekolah pun bapak H.Iswandi Hasan, S.Pd.M.Pd. menanggapi kegiatan ini dengan respon yang positif. Narasumber dalam workshop ini juga sangatlah piawai dan memiliki banyak pengalaman salah satunya beliau merupakan Co-Captain belajar id Kota Lubuklinggau yaitu bapak Andi Subhan, S.Sos.Gr. tidak hanya itu kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Ibu Yulianti, M.Pd. selaku Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau sebagai bentuk dukungan akan program Dinas Pendidikan dalam pengembangkan kompetensi guru di daerah kota Lubukinggau serta turut berpartisipasi dengan membuka langsung acara kegiatan workshop di SD Negeri 32 Lubuklinggau.

Ibu Yulianti, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan, "Dengan adanya PMM dapat memberikan fasilitas yang bisa digunakan guru untuk mewujudkan transformasi pendidikan berbasis digital serta mengurangi beban administrasi guru dan kepala sekolah disebabkan oleh  perencanaan yang lebih fokus dan sederhana, penilaian yang berfokus pada peningkatan kinerja melalui praktik kinerja dan pemenuhan sasaran perilaku kerja. Pengelolaan kinerja di PMM dibagi menjadi 2 siklus Januari - Juni dan Juli - Desember dalam pengisian SKP di PMM ini diwajibkan bagi seluruh ASN baik itu PNS maupun PPPK, sedangkan bagi Non ASN dianjurkan guna meningkatkan kompetensi bagi guru yang bersangkutan".

Dalam workshop ini pak Andi Subhan, S.Sos.Gr. memberikan pemaparan materi yang sangat rinci terkait dengan pengelolaan kinerja di PMM mulai dari pelaksanaan kinerja yang meliputi observasi praktik kerja, langkah-langkah serta tata cara bagaimana pengisian formulir persiapan observasi kelas. "Praktik kerja merupakan bagian yang penting dalam pelaksanaan kinerja, praktik ini didasarkan pada sub-indikator yang dipilih oleh guru melalui perencanaan kinerja. Sub-indikator tersebut menjadi pedoman bagi kepala sekolah saat melakukan observasi di kelas".ujar pak Andi. Anggota komunitas belajar turut berperan aktif dalam mendukung kegiatan workshop ini. Integrasi PMM dalam workhshop ini memberikan manfaat ganda, tidak hanya dalam pengisian SKP namun juga dalam pemanfaatan teknologi sebagai sarana pendukung pendidikan yang lebih baik. 

Saat sesi diskusi pelaksanaan observasi, semua guru praktik langsung dan dibimbing oleh bapak Andi Subhan, S.Sos.Gr. beliau dengan sabar memberikan arahan kepada seluruh guru SD Negeri 32 Lubuklinggau dalam mempersiapkan segala hal yang terkait seputar observasi kelas yang akan diadakan pada bulan Maret mendatang. Kegiatan workshop ini diharapkan dapat menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas serta semua guru dapat lebih mahir dalam pengisian SKP di PMM dan meningkatkan kemampuan IT seluruh guru di SD Negeri 32 Lubuklinggau. Kemudian kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi evaluasi dan foto bersama di mana semua guru dapat berbagi pengalaman dan memberikan umpan balik terhadap workshop tersebut.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini